“Menjumlah dengan Syarat? Bukan Masalah!”
1. Apa Itu SUMIF dan SUMIFS?
SUMIF adalah fungsi Excel untuk menjumlahkan data berdasarkan satu kriteria. Sedangkan SUMIFS adalah versi lanjutannya yang memungkinkan kita menggunakan lebih dari satu kriteria.
Contoh sederhana: kamu ingin tahu total penjualan produk “A” saja, atau penjualan produk “A” di bulan Januari. Semua bisa dihitung otomatis menggunakan rumus ini!
2. Format Umum Fungsi
Format penulisan fungsi SUMIF dan SUMIFS sebagai berikut:
SUMIF:
=SUMIF(range_kriteria, kriteria, range_penjumlahan)
SUMIFS:
=SUMIFS(range_penjumlahan, range_kriteria1, kriteria1, [range_kriteria2, kriteria2], ...)
3. SUMIF – Satu Kondisi, Banyak Aplikasi!
Fungsi SUMIF
cocok untuk menjumlahkan nilai berdasarkan satu syarat saja. Syarat ini bisa berupa teks, angka, ekspresi logika, atau simbol wildcard.
A. Menjumlah Berdasarkan Teks
Contoh tabel:
| Produk | Penjualan | |---------|-----------| | Susu | 120.000 | | Roti | 60.000 | | Susu | 90.000 | | Kopi | 70.000 |
Untuk menjumlah penjualan “Susu”:
=SUMIF(A2:A5, "Susu", B2:B5)
Atau pakai referensi sel agar fleksibel:
=SUMIF(A2:A5, D1, B2:B5)
(Asumsinya, sel D1
berisi “Roti”)
B. Menjumlah Berdasarkan Angka atau Logika
Ingin menjumlah penjualan lebih dari 80.000:
=SUMIF(B2:B5, ">80000")
Ingin menjumlah produk selain “Susu”:
=SUMIF(A2:A5, "<>Susu", B2:B5)
Operator yang didukung:
>
: lebih besar<
: lebih kecil=
: sama dengan<>
: tidak sama dengan
C. Menjumlah dengan Wildcard
Jika kamu ingin menjumlah data berdasarkan pola teks, gunakan wildcard:
*
: mengganti banyak karakter?
: mengganti satu karakter
Contoh: Menjumlah semua produk yang diawali “Su”:
=SUMIF(A2:A5, "Su*", B2:B5)
Contoh: Produk dengan nama 4 huruf:
=SUMIF(A2:A5, "????", B2:B5)
4. Studi Kasus: Penjualan Produk
Contoh tabel penjualan:
| Wilayah | Produk | Penjualan | |---------|--------|-----------| | Jakarta | A | 1.000.000 | | Surabaya| A | 800.000 | | Jakarta | B | 700.000 | | Surabaya| B | 600.000 |
A. Penjualan Produk A Saja
=SUMIF(B2:B5, "A", C2:C5)
B. Penjualan Produk B
=SUMIF(B2:B5, "B", C2:C5)
5. Tips & Kesalahan Umum
- Pastikan ukuran range sesuai: Range kriteria dan penjumlahan harus sejajar.
- Gunakan tanda kutip untuk kriteria teks dan operator logika.
- Pakai referensi sel untuk membuat rumus dinamis dan bisa digunakan ulang.
6. Saatnya Naik Level: SUMIFS
Kalau SUMIF
hanya bisa satu kondisi, SUMIFS
memungkinkan kamu menjumlahkan data berdasarkan dua atau lebih kondisi.
Format dasarnya:
=SUMIFS(range_penjumlahan, range_kriteria1, kriteria1, range_kriteria2, kriteria2, ...)
Contoh Tabel:
| Bulan | Produk | Penjualan | |---------|--------|-----------| | Januari | A | 1.000.000 | | Januari | B | 800.000 | | Februari| A | 900.000 | | Februari| B | 750.000 |
A. Penjualan Produk A di Bulan Januari
=SUMIFS(C2:C5, A2:A5, "Jan", B2:B5, "A")
B. Penjualan Produk B di Bulan Februari
=SUMIFS(C2:C5, A2:A5, "Feb", B2:B5, "B")
7. SUMIFS dengan Kriteria Numerik
Ingin menjumlahkan penjualan yang lebih dari 850.000 untuk produk A?
=SUMIFS(C2:C5, B2:B5, "A", C2:C5, ">850000")
Hasil: hanya baris Jan & A (1.000.000)
8. SUMIFS dengan Teks dan Wildcard
Ingin menjumlah semua penjualan di bulan yang diawali "J" (Jan, Juni, Juli)?
=SUMIFS(C2:C5, A2:A5, "J*", B2:B5, "A")
9. SUMIFS dengan Referensi Sel
Gunakan sel-sel referensi agar fleksibel dan user-friendly:
=SUMIFS(C2:C5, A2:A5, F1, B2:B5, F2)
Jika F1 berisi "Feb" dan F2 berisi "B", maka hasilnya 750.000
10. BONUS: SUMIFS untuk Data yang Kompleks
SUMIFS sangat berguna saat kamu bekerja dengan tabel besar seperti laporan keuangan, data absensi, atau monitoring proyek. Contohnya:
- Menjumlahkan biaya proyek tertentu yang dikerjakan oleh tim tertentu dalam bulan tertentu.
- Menjumlahkan jumlah jam kerja seorang karyawan dalam satu bulan.
11. Penutup
Baik SUMIF maupun SUMIFS adalah alat penting yang wajib dikuasai oleh pengguna Excel yang ingin naik kelas. Dengan memahami satu dan banyak kondisi, kamu bisa mengolah data lebih cepat, tepat, dan elegan.
Dan seperti biasa... jangan bosan eksplorasi. Karena di Excel, yang penting bukan hanya rumusnya—tapi cara kita membaca logika di balik angka. Sampai jumpa di rumus berikutnya!
Komentar
Posting Komentar